Penulis, Temukan Gaya Menulismu!

Pernah baca novel Asma Nadia?

Suka membaca tulisan Tere Liye?

Atau puisi – puisi indah Kahlil Gibran?

Setiap penulis pasti memiliki keunikan tersendiri. Itulah yang menyebabkan kita menyukai tulisan mereka. Sudah pasti tulisan mereka memiliki gaya tersendiri. Bagaimana dengan gaya menulis kita?

            Penulis harus memiliki warna tersendiri dalam tulisannya sebagai ciri khas penulis. Hal inilah yang mudah diingat oleh pembaca. Jika anda penulis maka sudah tentu harus memiliki gaya menulis. Jika sudah ada maka terus pertahankan sebagai ciri khas anda. Sehingga pembaca akan dengan mudah mengenali tulisan kita.

            Nah, bagi yang masih bingung menemukan gaya menulis atau apa ciri khas dari tulisannya. Yuk, lakukan tips berikut untuk menemukan gaya menulismu!

1.      Jadilah diri sendiri

Kita pasti punya penulis favorit. Saking ngefans maka kita tiru gaya penulisannya. Itu artinya kita belum mampu menjadi diri sendiri. Menulislah dengan hati, tulisan yang lahir dari diri sendiri itulah gaya menulis kita.

2.      Menulis tanpa beban

Jangan pernah menganggap menulis sebagai beban. Karena beban inilah yang akan menghambat kreativitas kita. Menulislah sebagai kreatifitas tanpa batas. Menulislah apa yang ada dalam pikiran kita.

3.      Lakukan eksperimen untuk menemukan gaya menulis

Memodifikasi atau menggabungkan gaya penulis yang sudah ada bukan berarti 100% meniru gaya mereka. Kita bisa memilih gaya yang nyaman menurut kita dengan memodifikasi atau menggabungkan gaya menulisnya. Atau kita bisa menentukan sendiri gaya penulis yang kita rasa cocok dan nyaman untuk kita

4.      Revisi tulisan kita

Kita umpamakan  sudah menyelesaikan naskah kita. Maka langkah selanjutnya adalah merevisi tulisan kita. Posisikan kita sebagai pembaca bukan sebagai penulis. Bacalah tulisan kita dengan teliti. Bahkan sebagian orang membaca dengan suara keras agar merasakan bagian mana yang kurang pas dan perlu diperbaiki.

5.      Minta saran orang lain

Mintalah orang lain untuk membacanya dan minta saran bagian mana yang perlu diperbaiki. Tentunya mereka yang sudah memiliki pengetahuan tentang kepenulisan.

Siapapun penulis favorit kita belajarlah dari mereka.

Namun, jadilah diri sendiri!

Teruslah menulis, seiring berjalannya waktu kita akan menenukan gaya menulis yang tepat untuk kita