Friday, May 6, 2016

Cara Membuat Outline yang Simpel

(Karya Ibu Rumah Tangga yang produktif menulis, Dian Noviyanti)

Pernah membuat tulisan yang tak kunjung selesai? Bahkan membahas hal yang sama, dalam beberapa paragrafnya. Ini diibaratkan mobil yang berputar-putar di rute yang sama karena tidak ada rambu lalu lintas sebagai acuan tujuannya.
            Hal yang sama ketika kita menulis. Jika kita tidak memiliki arahan atau langkah-langkah dalam menulis. Maka tulisan kita tidak akan terkonsep bahkan tak pernah selesai. Jadi bagaimana agar tulisan kita memiliki acuan yang tepat dan arahan yang benar hingga sampai pada tujuan yaitu kita selesai menuliskannya hingga akhir.
            Jika acuan di jalan raya adalah rambu-rambu lalu lintas. Maka acuan ketika kita menulis buku atau artikel adalah Outline. Outline adalah kerangka tulisan yang disusun secara sistematis sebagai rancangan awal sebuah tulisan.  Outline merupakan tahapan dan langkah pembahasan yang akan kita tulis untuk sebuah buku.
Outline terdiri dari ide-ide pokok yang akan dikembangkan menjadi lebih spesifik. Outline akan membantu penulis agar penulisannya lebih konseptual, terarah dan menyeluruh. Outline yang simpel akan memudahkan proses penulisan. Namun bagaimanakah membuat outline buku yang simpel?
Setelah kita menemukan ide untuk tulisan kita, maka susunlah sebuah outline yang akan memandu tulisan kita. Langkah-langkah yang harus kita lakukan untuk membuat outline yang simpel adalah:
1.      Tentukan judul dari buku yang kita tulis
2.      Tentukan target pembaca dan spesifikasi buku
3.      Sebutkan kelebihan buku yang kita tulis dan kompetitor buku sejenis
4.      Tulislah sinopsis buku tersebut
5.      Tulislah kata pengantar dalam buku
6.      Tulislah semua topik yang berkaitan dengan judul
7.      Mengembangkan topik  menjadi beberapa sub topik
8.      Tulislah profil penulis
Untuk mengembangkan ide dalam setiap topik penulis harus lebih kreatif menuliskan ide yang relevan dengan tema yang akan kita tulis. Kemudian dari topik tersebut kita kembangkan lagi menjadi beberapa sub topik yang lebih spesifik. Hal ini akan membantu penulis lebih terarah dalam menuliskan materi pembahasannya
Misalnya judul buku yang akan kita tulis adalahWaktu”. Maka buatlah topik dan kembangkan menjadi beberapa sub-topik yang saling berkaitan. Perhatikan contoh berikut:
1.      Manajemen Waktu
a.       Waktu tidak bisa kembali
b.      Kiat mengatur waktu
c.       Memanfaatkan waktu luang
Semoga artikel cara membuat outline yang simpel dapat membantu Anda. Selamat mencoba!


Load disqus comments

0 comments