(Karya Ibu Rumah Tangga yang produktif menulis, Dian Noviyanti)
Pernah
membuat tulisan yang tak kunjung selesai? Bahkan membahas hal yang sama, dalam
beberapa paragrafnya. Ini diibaratkan mobil yang berputar-putar di rute yang
sama karena tidak ada rambu lalu lintas sebagai acuan tujuannya.
Hal yang sama ketika kita menulis.
Jika kita tidak memiliki arahan atau langkah-langkah dalam menulis. Maka
tulisan kita tidak akan terkonsep bahkan tak pernah selesai. Jadi bagaimana
agar tulisan kita memiliki acuan yang tepat dan arahan yang benar hingga sampai
pada tujuan yaitu kita selesai menuliskannya hingga akhir.
Jika acuan di jalan raya adalah rambu-rambu
lalu lintas. Maka acuan ketika kita menulis buku atau artikel adalah Outline.
Outline adalah kerangka
tulisan yang disusun secara sistematis sebagai rancangan awal sebuah
tulisan. Outline merupakan tahapan dan
langkah pembahasan yang akan kita tulis untuk sebuah buku.
Outline
terdiri dari ide-ide pokok yang akan dikembangkan menjadi lebih spesifik.
Outline akan membantu penulis agar penulisannya lebih konseptual, terarah dan menyeluruh. Outline yang simpel akan
memudahkan proses penulisan. Namun bagaimanakah membuat outline buku yang
simpel?
Setelah
kita menemukan ide untuk tulisan kita,
maka susunlah sebuah outline yang akan memandu tulisan kita. Langkah-langkah yang harus kita
lakukan untuk membuat outline yang simpel adalah:
1. Tentukan
judul dari buku yang kita tulis
2. Tentukan
target pembaca dan spesifikasi buku
3. Sebutkan
kelebihan buku yang kita tulis dan kompetitor buku sejenis
4. Tulislah
sinopsis buku tersebut
5. Tulislah
kata pengantar dalam buku
6. Tulislah
semua topik yang berkaitan dengan judul
7. Mengembangkan
topik menjadi beberapa sub topik
8. Tulislah
profil penulis
Untuk
mengembangkan ide dalam setiap topik penulis harus lebih kreatif menuliskan ide
yang relevan dengan tema yang akan kita tulis. Kemudian dari topik tersebut
kita kembangkan lagi menjadi beberapa sub topik yang lebih spesifik. Hal ini
akan membantu penulis lebih terarah dalam menuliskan materi pembahasannya
Misalnya
judul buku yang akan kita tulis adalah “Waktu”.
Maka buatlah topik dan kembangkan menjadi beberapa sub-topik yang saling
berkaitan. Perhatikan contoh berikut:
1. Manajemen
Waktu
a. Waktu
tidak bisa kembali
b. Kiat
mengatur waktu
c. Memanfaatkan
waktu luang
Semoga
artikel cara membuat outline yang simpel dapat membantu Anda. Selamat mencoba!
0 comments