Banyak
wanita yang bekerja ketika sebelum menikah. Namun setelah menikah sebagian dari mereka harus berhenti
bekerja karena
suami tidak mengizinkan atau karena buah hati yang yang membutuhkan ibu di
sampingnya, ahirnya kita meninggalkan pekerjaan demi keluarga dan buah
hati tercinta.
Jangan pernah berpikir sekolah
tinggi hingga sarjana pada akhirnya hanya mengurus rumah tangga. Bunda, buang
jauh pemikiran negatif tersebut. Berbanggalah karena anak-anak kita dididik dan
diasuh oleh lulusan sarjana.
Resign
dari pekerjaan bukan berarti membuat wanita berhenti berkarya. Kita dapat
mengembangkan potensi yang kita miliki di rumah sambil mengasuh anak-anak.
Tentunya dengan terus belajar bagaimana menjadi seorang wanita yang bisa
berkarya sekalipun di rumah.
Salah satu
langkah yang bisa kita lakukan adalah bergabung dengan komunitas yang mendukung
passion dan potensi kita.Salah
satunya adalah Komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN). Komunitas yang diprakarsai
oleh Indari Mastuti ini memiliki tujuan untuk untuk meningkatkan
produktifitas para ibu di berbagai hal khususnya menulis.
Indari
Mastuti adalah sosok wanita inspiratif yang memiliki segudang karya dan
prestasi. Motivator yang selalu memberikan motivasi kepada para wanita untuk terus
berkarya dan mengembangkan diri. Beliaulah yang mendirikan Komunitas Ibu-Ibu
Doyan Nulis pada tanggal 24 Mei 2010 melalui media sosial yaitu Facebook.
Indari
Mastuti telah menerima penghargaan Perempuan Inspiratif Nova 2010, Nominasi
Kusala Swadaya, dan Juara kedua Wirausaha Muda Mandiri 2011dan Perempuan
Inspiratif tahun 2012 di bidang kreatif versi Majalah Kartini. Baru-baru ini
wanita yang lebih akrab disapa teteh ini telah dilantik menjadi Vice Presiden
Sustainable Development Goals
oleh Indonesia Marketing Association.
Apa sih kegiatan di komunitas IIDN ini? Sesuai dengan namanya
komunitas ini diberdayakan oleh para perempuan hebat. Dengan beragam program
positif dan membangun. Komunitas ini memperdayakan perempuan khususnya ibu rumah tangga untuk
mengembangkan potensinya dalam hal menulis. Namun tak hanya itu, IIDN memiliki
kegiatan lain seperti membuka kelas diskusi dalam grup WA atau FB. Mengadakan pelatihan kepenulisan secara
offline dan online, bedah buku, pertemuan dengan para anggota. Saat ini jumlah
anggota IIDN telah mencapai lebih dari 15.000 anggota.
Setiap anggota memiliki target untuk
menulis sebuah buku. Hal ini dilakukan agar para wanita lebih termotivasi untuk
menulis, membaca dan terus belajar. Bagi para ibu yang memilki hobi menulis,
gabung yuk dengan komunitas keren ini!
0 comments