Apakah anda suka menulis?
Setelah
naskah tulisan selesai apa yang anda lakukan?
Tak
mungkin tulisan yang kita tulis dengan penuh semangat, cinta dan harapan. Hanya menjadi
koleksi di komputer. Setiap penulis pasti memiliki impian
untuk menjadikan tulisannya menjadi sebuah
buku. Atau minimal mempublikasikan tulisannya di media cetak/ online.
Namun, untuk penulis pemula mungkin masih bingung bagimana menerbitkan naskahnya ke penerbit
atau media masa. Yuk, kita mulai melakukan tips jitu mencari jodoh untuk naskah
kita!
1. Mencari penerbit yang tepat dengan jenis
tulisan kita
Mencari penerbit naskah
seperti mencari jodoh. Banyak sekali
penerbit yang kadang menolak naskah kita dengan seribu satu alasan. Namun
ketika naskah kita sudah bertemu jodohnya, penerbit yang menyukai naskah kita
maka langkah selanjutnya adalah proses penerbitan buku yang kita tulis.
2.
Bangun kerja sama yang baik dengan
penerbit atau agensi naskah
Salah satu cara agar
naskah tembus penerbit adalah kita harus memiliki kerja sama yang baik dengan
penerbit atau agensi naskah. Membangun komunikasi yang baik dengan mereka
dengan mengikuti event yang mereka adakan seperti bedah buku, lomba menulis
atau training kepenulisan yang diadakan. Menjadi follower instagramnya, memberi komen atau like
statusnya. Sehingga mereka pun setidaknya mengenal nama kita.
3.
Memperhatikan format penulisan dan
kerapian naskah
Hal yang harus
diperhatikan ketika mengirim naskah adalah mengecek ulang format penulisan yang
sudah ditentukan. Perhatikan tanda baca, penggunaan huruf kecil dan besar,
ukuran atau dan jenis hurufnya. Juga kerapian naskah dalam setiap paragrafnya.
Tulisan yang rapi dan penggunaan EYD yang tepat akan membuat editor nyaman
membacanya.
4.
Melengkapi prosedur yang ditetapkan
penerbit
Jika prosedur yang
sudah jelas ditetapkan tidak kita ikuti sudah membuktikan bahwa kita tidak
teliti. Bagaiman bisa berjodoh dengan penerbit persyaratan yang ditetapkan saja
sudah kita langggar. Misalnya prosedur penulisan menetapkan ukuran tulisan 12
kita malah ukuran 11 ataupun tebal naskah seharusnya 200 lembar kita kurang
dari itu. Kelengkapan prosedur harus menjadi perhatian para penulis jika ingin
naskahnya berjodoh dengan penerbit
5.
Memenuhi
kelengkapan naskah
Selain melengkapi
prosedur, penulis harus melengkapi naskahnya dengan halaman pengantar, sinopsis,
biografi singkat penulis, daftar pustaka, lampiran (jika dibutuhkan) juga surat
pengantar.
Jika
kita sudah yakin naskah kita sesuai dengan tips diatas, tiba saatnya megirimkan
naskah. Sambil menunggu kabar dari penerbit kita berdoa dan terus berkarya
dengan menulis kembali.
0 comments