2. Berempatilah pada pembaca. Gunakan kata-kata deskriptif yang menghubungkan antara rasa, sentuhan, dan “bau” dari pembaca.
3. Gunakanlah teknik dalam berpuisi untuk memberi napas pada prosa
Anda. Gunakan aliterasi, bentuk kata yang meniru suara, metafora, dan
“perlengkapan” lain yang berhubungan dengan kesusastraan untuk membuat
kalimat Anda menyanyi dan menari.
(Sumber: writingforward.com)
0 comments