Monday, July 23, 2012

#12 Hartamu Hartaku, Hartaku Punya Siapa?



Judul Buku:                 Hartamu Hartaku, Hartaku Punya Siapa?
Penulis:                        Miyo Ariefiansyah
Penerbit:                      Gramedia Pustaka Utama
Harga:                         Rp 38.000,00
Tebal:                          176 Halaman
ISBN:                          9789792283891

            Salah satu masalah krusial dalam pernikahan adalah harta. Kekurangan atau kelebihan harta, keduanya sama- sama memiliki potensi masalah yang sama. Jangan dikira setelah harta berlimpah, pasangan suami istri sama sekali tak memiliki masalah karena pada kenyataannya justru banyak yang sebaliknya. Pun jangan dianggap pasangan suami istri yang hanya memiliki sedikit harta pasti hidupnya menderita karena banyak juga yang hidup bahagia apa adanya. Lalu mengapa harta bisa menjadi masalah dalam rumah tangga?
            Suami dan istri adalah orang asing yang sebelumnya tidak saling kenal. Adalah wajar sebenarnya bila salah satu di antara mereka menaruh curiga, entah seberapa persen besarnya, akan calon pasangan hidupnya, terlebih bila mereka memiliki latar belakang yang berbeda. Pengalaman masa lalu, dari orang tua misalnya, juga turut menyumbang kecurigaan salah satu pasangan terhadap pasangan lainnya. “Jangan- jangan hartaku akan diambil. Jangan- jangan kalau aku gak kerja suamiku akan meremehkan aku. Jangan- jangan suamiku menyuruh aku tetap kerja setelah menikah karena dia tak mau sengsara sendirian. Jangan- jangan setelah menikah aku tak boleh lagi membantu keluargaku.” Beberapa contoh tersebut merupakan pergulatan batin yang selama ini banyak dialami oleh pasangan suami istri. Percikan kecil bisa berubah menjadi ledakan besar bila tidak segera diatasi.
            Bila saat ini kita sedang mengalami dilema, ketakutan, dan kekhawatiran seperti di atas, tak ada salahnya bila kita “mencicipi” buku ini untuk kemudian dinikmati. Beragam kisah yang dituliskan pada buku ini mungkin bisa mewakili perasaan dan kegundahan hati kita. Dan ibarat “dokter”, buku ini tak hanya memaparkan apa saja penyebab, gejala, dan tanda- tanda dari penyakit krusial tersebut, namun juga memberikan resep sederhana dan bisa diaplikasikan siapa saja, yang tentu saja sesuai dengan tuntunan-Nya.
            Takut menikah hanya karena masalah harta, apapun bentuknya? Merasa menjadi istri paling menderita karena suami pelit? Merasa berada di comfort zone karena suami ibarat “toserba” yang selalu mengabulkan semua permintaan kita? Merasa teraniaya karena sebagai istri kita tak memiliki kuasa apa- apa? Takut dan galau karena tak bisa lagi mencari uang “hanya” karena sudah menikah? Beragam persoalan yang berkaitan dengan hal- hal yang ada hubungannya dengan harta tersebut dibahas secara lengkap dengan bahasa yang sederhana pada buku ini.
            Satu hal yang pasti, buku ini mengingatkan kepada kita semua akan kedudukan harta yang “hanya” sebagai penghubung antara manusia dengan pencipta- Nya. Sehingga, keberadaannya tak serta merta dijadikan sebagai sandaran hidup. Bila dengan adanya harta hubungan antara suami dan istri semakin harmonis, serta hubungan dengan Sang Pencipta semakin dekat, maka harta tersebut bermanfaat. Pun sebaliknya. Penasaran? J
             
Load disqus comments

0 comments